Selasa, 13 Agustus 2013

LAS LEDAKAN

KESIMPULAN LAS LEDAKAN

Prinsip kerja
   Pengelasan ini digunakan tanpa memerlukan arus listrik secara langsung namun pengelasan dengan cara ini menggunakan pengaruh tumbukan yang secara tiba-tiba. Las ledakan digunakan untuk mengelas bahan yang relative sulit. Dengan mendekatkan dua permukaan yang akan di las di suatu tempat yang tertutup setelah itu kedua benda tersebut di tumbuk dengan tekanan yang tinggi yang berasal dari detonator  yang di tempat kan berdekatan dengan logam induk yang akan di las. Detonator di tempat di atas kedua benda yang akan di las.



   Bahan pelindung seperti karet pun digunakan untuk melindungi panel bagian atas untuk mencegah kerusakan akibat ledakan.
   Baik benda kerja maupun detonator semuanya diletakkan di atas sebuah landasan yang terbuat dari pelat buffer, yaitu sebuah landasan yang dapat menyerap energy yang timbul ketika ledakan terjadi pada proses pengelasan.

PERANGKAT-PERANGKAT MESIN LAS LEDAKAN
   Perangkat-perangkat las ledakan adalah detonator sebagai sumber ledakan atau tumbukan agar pengelasan berjalan baik, sebuah meja/anvil sebagai landasan benda kerja, pelat pendukung  dan pelat pembalut.
Berikut merupakan alat pelingdung diri pada las ledakan :
1. Helm Las
   Helm Ias maupun tabir las digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar las (sinar ultra violet dan ultra merah) yang dapat merusak kulit maupun mata,Helm las ini dilengkapi dengan kaca khusus yang dapat mengurangi sinar ultra violet dan ultra merah tersebut.
Sinar Ias yang sangat terang/kuat itu tidak boleh dilihat dangan mata langsung sampai jarak 16 meter. Oleh karena itu pada saat mengelas harus mengunakan helm/kedok las yang dapat menahan sinsar las dengan kaca las. Ukuran kaca Ias yang dipakai tergantung pada pelaksanaan pengelasan. Umumnya penggunaan kaca las adalah sebagai berikut: No. 6. dipakai untuk Ias titik No. 6 dan 7 untuk pengelasan sampai 30 amper. No. 6 untuk pengelasan dari 30 sampai 75 amper. No. 10 untuk pengelasan dari 75 sampai 200 amper. No. 12. untuk pengelasan dari 200 sampai 400 amper. No. 14 untuk pangelasan diatas 400 amper. Untuk melindungi kaca penyaring ini biasanya pada bagian luar maupun dalam dilapisi dengan kaca putih.
2. Sarung Tangan
  Sarung tangan dibuat dari kulit atau asbes lunak untuk memudahkan memegang pemegang elektroda. Pada waktu mengelas harus selalu dipakai sepasang sarung tangan.
3. Apron
   Apron adalan alat pelindung badan dari percikan bunga api yang dibuat dari kulit atau dari asbes.
Ada beberapa jenis/bagian apron:
apron lengan
apron dada
apron lengkap
4. Sepatu Las
   Sepatu las berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga api, Bila tidak ada sepatu las, sepatu biasa yang tertutup seluruhnya dapat juga dipakai.
5. Masker Las
   Jika tidak memungkinkan adanya kamar las dan ventilasi yang baik, maka gunakanlah masker las, agar terhindar dari asap dan debu las yang beracun.
6. Kamar Las
  Kamar Ias dibuat dari bahan tahan.api. Kamar las penting agar orang yang ada disekitarnya tidak terganggu oleh cahaya las.
Untuk mengeluarkan gas, sebaiknya kamar las dilengkapi dangan sistim ventilasi: Didalam kamar las ditempatkan meja Ias. Meja las harus bersih dari bahan-bahan yang mudah terbakar agar terhindar dari kemungkinan terjadinya kebakaran oleh percikan terak las dan bunga api.
7. Jaket las
   Jaket pelindung badan+tangan yang tebuat dari kulit/asbes

PENGAPLIKASIAN LAS LEDAKAN
   Las ledakan jarang digunakan karena cukup beresiko terjadi nya ledakan yang di luar dari yang direncanakan.
Beberapa Industri umum yang menggunakan ledakan pengelasan:
-Petroleum refining
-Hidrometalurgi
-Pembuatan kapal
-Elektrokimia
-Minyak dan gas
-Pembangkit listrik
-Kriogenik pengolahan
-Pulp dan paper
-Ac dan pendingin
-Produksi logam

TEKNIK PENGELASAN LAS LEDAKAN
   Las ledakan atau sering disebut las pembalutan (clading welding), merupakan proses las dimana dua permukaan dijadikan satu dibawah pengaruhtumbukan (impact force) disertai tekanan tinggi yang berasal dari ledakan (detonator) yang ditempatkan dekat dengan logam induk (lihat gambar berikut). Kadang-kadang bahan pelindung, seperti karet, digunakan untuk melindungi/menyelubungi panel dibagian atas untuk mencegah kerusakan akibat ledakan. Baik benda kerja maupun detonator, keseluruhan nya diletakkan diatas sebuahlandasan (meja/anvil) yang terbuat dari pelat bufer, yaitu sebuah landasan yangdapat menyerap energi yang timbul ketika ledakan terjadi pada proses pengelasan.
   Las ledakan dikembangkan dari pengamatan seseorang di masa Perang Dunia I, dimana terdapat pecahan-pecahan bom yang melekat kuat pada logam lain yang tertumbuk. Carl dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa pecahan bom tersebut menempel karena efek jet pada saat terjadi tumbukan. Efek jet mampu membersihkan kotoran yang melekat pada permukaan kedua benda sehingga terjadi kontak antar atom kedua benda dan menghasilkan ikatan yang cukup kuat.
   Las ledakan tergolong pada proses las dingin. Proses las terjadi di bawah
suhu rekristalisasi bahan yang dilas. Penyambungan bahan  yang dilakukan
dengan suhu di bawah rekristalisasi logam ini mempunyai banyak kelebihan,
diantaranya adalah struktur mikro bahan tidak banyak terpengaruh, dapat
menyambung bahan yang berbeda titik  cairnya, sehingga sambungan las
mempunyai kualitas yang sangat baik.
   Pengelasan dengan cara ledakan dibutuhkan peralatan landasan, bahan
peledak, dan peralatan untuk membersihkan benda kerja. Permukaan benda
kerja harus terbebas dari oksida dan halus, agar ketika ada tekanan akibat dari
energi ledakan, bagian yang disambung dapat menyatu dengan baik. Kelebihan
dari las ledakan adalah dapat digunakan untuk menyambung benda-benda yang
mempunyai bahan berbeda titik cairnya, misalnya baja dengan tembaga.
   Lapisan-lapisan oksida yang lazim timbul pada peristiwa pengelasan, maka pada pengelasan ledakan ini, praktis tidak ada, sebab lapisan oksida yangterdapat pada permukaan logam induk pecah akibat tekanan tinggi tersebut atau bahkan larut kedalam terak cair.
   Aliran jet berkecepatan tinggi yang berasal dari titik tabrakan tersebut, hal ini merupakan suatu gejala yang lazimterjadi pada pengelasan ledakan.Aliran jet ini terjadi karena perubahan plastis di ke-2 pelat yang bergerak mendahului titik tabrakan. Beberapa jenis logam mempunyai lapisan ikatanyang merata, karena daerah permukaan cair yang kontinu membeku denganekstra cepat. ilustrasi dari bentuk ikatan atom-atom logaminduk yang kuat, sebagai akibat dari deformasi plastis yang ekstrim.
   Profil bergigi terbentuk sebagai akibat dari efek jet permukaan yang merupakan perpaduan dari ikatan langsung antara atom-atom logam induk dan daerah yangmencair secara periodik.Salah satu kegunaan utama dari pembalutan ledakan adalah untuk menyatukan lembaran dengan permukaan yang luas (luas logam induk biasanya antara 0,7m2 sampai dengan 2 m2).  Disamping untuk pengelasan permukaan, pangelasan ledakan ini dapat juga dimanfaatkan untuk las kampuh, las titik, las tumpuk danlas sudut, demikian juga metode ini dapat digunakan untuk membalut(melapisi/coating) bagian dalam dari pipa atau bejana tekan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar